Laporan Kasus Down Syndrome

Berikut Laporan Kasus Down Syndrome Pada Anak dengan TB Paru. ini adalah Kasus yang terjadi di RS Syekh Yusuf. Berikut Penjelasan tentang Down syndrome dan TB paru pada anak.

Laporan Kasus Down Syndrome ini dibuat oleh dr. Muh. Hasan saat menempuh profesi dokter.

Down Syndrome adalah kelainan genetik pada anak dimana terjadi semasa di janin karena faktor kromosom 21.

ini merupakan penyakit bawaan dimana saat lahir disebut berwajah seribu, mata sipit dan ke depannya akan alami kelainan perkembangan mental dan intelektual

Bukan cuma Laporan Kasus Down Syndrome, pada kasus bayi ini juga disertai dengan TB Paru

Sedangkan TB paru ada anak bisa terjadi karena akibat ada orang dewasa penderita TBC.

karena tuberculosis ini penyakit menular lewat udara dan anak rentan terkena saat penderita batuk atau bersin. saat itu kuman masuk ke dalam paru paru si anak

Laporan Kasus Down Syndrome disetai TB paru ini dibuat dan disajikan untuk anda para pelajar kesehatan

Seperti Apa Laporan Kasus Down Syndrome dan TB paru ini berikut penjelasan lengkapnya di halaman berikutnya


Baca juga : hutchinson gilford Progeria Syndrome


Laporan Kasus Down Syndrome

Ini adalah Laporan Kasus down sindrom dengan Kasus TB paru pada anak.

selama Coass di bagian anak kami bisa sedikit paham tentang kedua penyakit ini.

Dan Laporan Kasus ini dari dr. Hasan berikan buat anda seluruh Pelajar Kesehatan di indonesia. terutama para calon dokter

berikut laporan lengkapnya

LAPORAN KASUS

  • IDENTITAS PASIEN :
    • Nama          : Adelia
    • No.RM        : 336905
    • TTL              : bontopajja, 24-03-2013
    • Umur          : 5 bulan
    • Alamat         : Manyioi
    • Ruangan      : perawatan 2
    • Dikirim         : dari UGD
    • Masuk RS     : 16 – 09 – 2013

Laporan Kasus Down Syndrome dr. hasan

  • ANAMNESIS :
    • Tipe Anamnesis                            : Alloanamnesis
    • Riwayat penyakit diberikan oleh  : Ibunya               
    • Keluhan utama                              : Batuk
    • Riwayat penyakit sekarang            :
      • batuk dialami sudah lama, dan batuknya kadang- kadang.
      • Batuk berlendir, sesaknya dialami sudah 1 bulan. Demam dialami sudah 2 hari yang lalu, demam
      • nya naik turun dan demamnya tinggi pada malam hari.
      • BAB encer sudah 2 hari, BAB encer 5x dalam sehari, BAB encer disertai Ampas dan warna hijau.
      • BAK lancar.  Nafsu makan baik
  • Riwayat Penyakit dahulu   : Kadang anak demam tetapi sembuh sendiri dalam beberapa hari
  • Riwayat pengobatan        : Tidak pernah berobat
  • Riwayat penyakit keluarga : tidak ada yang menderita seperti pasien
  • Riwayat makanan           : Susu formula dan ASI oleh ibunya

Laporan Kasus Down Syndrome

dr. Muh. Hasan

Untuk File lengkap Laporan kasus nya anda bisa akses

Download lengkap mulai dari Anamnesis dan fisis pada pasien

Klik disini = Laporan Kasus TB Paru disertai Down Syndrome


PEMBAHASAN

Laporan Kasus Down Syndrome

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium, pasien ini didiagnosis Tuberculois Paru Dan Down Syndrome

Tuberculosis Paru adalah penyakit akibat infeksi kuman akibat Micobacterium tuberkulosis yang bersifat sistemik sehingga dapat mengenai hampir semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru.  

Yang dimana Penularan penyakit ini karena kontak dengan dahak atau menghirup titik-titik air dari bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi kuman tuberkulosis,

anak anak sering mendapatkan penularan dari orang dewasa di sekitar rumah maupun saat berada di fasilitas umum seperti kendaraan umum, rumah sakit dan dari lingkungan sekitar rumah.

Gejala respiratori ialah batuk lebih dari 2 minggu, batuk bercampur darah. Biasa juga nyeri dada dan sesak napas.

Selanjutnya ada gejala yang disebut sebagai Gejala sistemis antara lain Demam , badan lemah yang disebut sebagai malaise, keringat malam, anoreksia dan berat badan menurun.

dilakukan scoring TB karena merupakan pedoman nasional untuk menentukan apakah anak menderita TB paru.

Pada pasien sudah didiagnosis TB paru karena jumlah scoring TB adalah 7. Sesuai referensi bahwa anak didiagnosis TB jika jumlah scoring TB>6, skor maksimal 14.


Read More = Laporan kasus presbiopia full text word and ppt


Hasil pemeriksaan fisik didapatkan bahwa pasien menderita penyakit Down Syndrome. Down syndrome yang juga dikenal sebagai trisomi 21, merupakan suatu kelainan genetik atau kelainan turunan, dengan kondisi kromosom nomor urut 21 bertumpuk tiga.

Kelainan kromosom tersebut, mengakibatkan keterlambatan dalam kemampuan kognitif, berupa keterbelakangan mental dan juga penderita mengalami gangguan pertumbuhan fisik.

Kenapa kelainan ini dinamakan Down Syndrome, hal ini mengikuti nama penemu penyakit tersebut, yaitu John Langdon Down, yang merupakan seorang dokter Inggris yang pertama kali menggambarkan sindrom pada tahun 1866.

Dari gejala – Gejala klinis pada sindrom ini, ditandai perkembangan lambat. Demikian pula memperlihatkan beberapa karakteristik fisik sebagai berikut: microgenia (dagu abnormal kecil), celah mata mengalami kemiringan pada sudut dalam mata,


Read More : Pertolongan Pertama Anak Muntah terus


Lalu otot-otot mengalami pengecilan atau hipotonia, hidung yang datar, lidah yang menonjol dan disebabkan rongga mulut mengecil, dan lidah membesar dekat amandel atau wajah yang tampak datar, leher pendek,

dan bintik-bintik putih di iris dikenal sebagai bintik-bintik Brushfield, kelemahan sendi yang berlebihan, ruang yang berlebihan antara jari kaki denga bentuk yang tidak normal.

Pertumbuhan terganggu, dapat dilihat pada tinggi dan berat badan, serta lingkar kepala lebih kecil dibanding anak-anak seusianya. Orang dewasa dengan DS cenderung memiliki perawakan pendek dan membungkuk dengan ketinggian rata-rata padak pria adalah 5 kaki 1 inci (154 cm) dan bagi perempuan adalah 4 kaki 9 inci (144 cm).

Akses Lengkap PPT dan Word

Klik dibawah

Download Laporan Kasus TB Paru disertai Down Syndrome

Klik = Download PPT . (file)

Klik = Download Word. (file)


Penulis = dr. muh. hasan

Sekian dan Terima kasih

Semoga bermanfaat yah buat anda para pelajar di kesehatan

Jika ada saran dan kritik dari kami, tersedia di kolom komentar di bawah


Read More : Cara Mencegah Malnutrisi Energi Protein Pada Anak


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error

Dapatkan Ilmunya dan jangan Lupa Share :)