Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja

Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja ini terjadi di Gowa Jl. Laikang, Kota Makassar. Ibu ini Seorang Pekerja di sebuah Perusahaan Kecil pembuatan Kacipo Kue tradisional Khas Sulawesi Selatan.

Namanya Inisial Ny.B umur 48 tahun dia seorang pekerja sudah lama di Perusahaan Pembuatan Kue Tradional di Gowa, kurang lebih 15 tahun bekerja disana.

Ibu ini Sering mengeluhkan nyeri pada pinggang dan menjalar ke punggung bawah. sering sekali dialami dan hilang timbul. 10 tahun dia alami penyakit ini dan tidak pernah berobat.

ini adalah Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja yang dialami Ibu Usia 48 tahun ini. Nyeri pinggang muncul terus saat aktivitas berat dan beli obat sendiri dan diminum sembuh.

Seperti apa Kasus LBP atau Low Back Pain pada Ibu ini, berikut penjelasan Kasusnya mulai dari Anamnesis sampai pemeriksaan Fisis disertai pembahasan yang lengkap tentang LBP

Lanjut baca dibawah Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja

Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja

Berikut Laporan Kasus Pasien Ny.B usia 48 tahun yang sudah bekerja lama di Perusahaan Pembuatan Kue Tradisonal di Kab. Gowa Sulawesi Selatan.

Kasus ini sudah disusun rapi dan anda bisa pakai untuk pembelajaran karena lengkap disertai dengan pembahasan LBP atau Low Back Pain

Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja

Identitas Pasien

  1. Nama                   : Ny.B
  2. Umur (tahun)     : 48 Tahun
  3. Pekerjaan            : Pengolahan bahan dasar kacipo
  4. Alamat Kantor    : Jl.Gowa Ria No.21 Laikang
  5. Alamat Rumah    : Jl.Gowa Ria No.21 Laikang

Anamnesis

Keluhan = Keluhan utama pasien ini adalah nyeri pinggang dan punggung bawah sejak 3 hari yang lalu. Nyeri ini dirasakan hilang timbul sejak 10 tahun terakhir, muncul pada saat aktivitas terlalu padat berkurang saat istirahat dan setelah minum obat penghiang nyeri.

Saat serangan nyeri datang, pasien merasa pinggang terasa kaku dan sulit digerakkan. Pasien mengaku selama ini tidak pernah mengalami nyeri saat buang air kecil atau nyeri pinggang yang menjalar ke perut dan rasa kesemutan yang menjalar ke kaki.

Pasien juga menyangkal jika pernah mengalami trauma atau kecelakaan sebelum mengalami keluhan ini. Selama ini pasien jarang melakukan olahraga teratur, aktivitas sehari-hari dirumah juga tidak terlalu berat serta tidak ada masalah yang berarti di tempat kerja ataupun di rumah.


Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja

Riwayat Pekerjaan

Sebelumnya pasien bekerja menjadi pengolah bahan dasar kacipo selama ± 10 tahun yang lalu, sejak tahun 1992 hingga 2001. Dalam sehari pasien hanya memiliki beberapa jam istirahat.

Alat pelindung diri

Alat pelindung diri yang digunakan adalah masker, topi, sarung tangan, dan clemek.

Riwayat penyakit

Pasien mengaku memiliki penyakit gastritis yang sudah dialami sejak masih muda. Penyakit dalam keluarga tidak diketahui.

Hazard/faktor resiko

Faktor resiko timbulnya keluhan pada pasien adalah ergonomi, pasien mengaku jika bekerja sikap duduk yang paling sering dilakukan adalah membungkuk, namun sesekali ia mengubah sikap duduknya menjadi tegak atau bersandar di kursi.

Pemeriksaan Fisik

Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja

Status Present

  • Keadaan Umum  : Tampak baik
  • Kesadaran             : Compos Mentis
  • Tekanan darah     : 120/80 mmHg
  • Nadi                         : 80x/menit
  • Pernapasan            : 20x/menit
  • Suhu                        : 36,8oC
  • BB                             : 56 Kg
  • TB                             : 161 cm
  • IMT                          : 21,62 kg/m2
  • Status Gizi              : Cukup

Diagnosis Kerja

Low Back Pain e.c posisi tidak ergonomis


Penatalaksanaan

Medikamentosa :

  1. Analgetik oral, dikonsumsi setelah makan dan jika nyeri
  2. Obat H2 reseptor

Edukasi

  1. Istirahat yang cukup
  2. Melakukan olahraga secara teratur ( berenang, bersepeda atau jalan kaki)
  3. Memperbaiki posisi duduk saat mengolah kacipo, yaitu sikap duduk yang tegak yang diselingi istirahat sedikit membungkuk.

Untuk Pembahasan Kasus LBP Akibat Kerja buka halaman berikutnya

Download Laporan Kasus LBP PAK FULLtext.word

Klik disini = Kasus LBP Penyakit Akibat Kerja. Wordtext


PEMBAHASAN KASUS LBP


Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja

Pasien ini didiagnosis kerja dengan low back pain et causa ergonomis. Tidak ditemukan adanya penyakit lain pada anamnesis maupun pemeriksaan fisik.

Etiologi dari LBP pada pasien ini yaitu ketegangan otot, otot-otot yang dapat terlibat antara lain musculus gluteus, muskulus quadratus lumborum, spasme muskulus psoas mayor.

Spasme ini dapat terjadi karena gerakan pinggang yang terlalu mendadak atau berlebihan melampaui kekuatan otot-otot tersebut

Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja Pada pasien ini dapat ditemukan sebab terjadinya karena penyakit akibat kerja adalah ergonomis akibat Unsafe Action.

Dimana pada pasien ini posisi duduk, posisi duduk yag dilakukan  saat mengolah bahan kacipo adalah membungkuk.

Penelitian menunjukkan bahwa lama duduk selama 4 jam per hari dengan sikap membungkuk merupakan faktor risiko terjadinya LBP.

Jika pasien duduk dengan sikap tegak yang diselingi istirahat sedikit membungkuk kemungkinan nyeri pinggang. Addanya faktor usia> 40 tahun dimana bertambahnya usia, kekuatan tulang dan elastisitas otot cenderung menurun.

Discus intervertebral mulai kehilangan cairan dan fleksibilitas, yang mengurangi kemampuan sebagai bantal


Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja

Patofisiologi nyeri pinggang bawah (LBP) terjadi karena biomekanik vertebra lumbal akibat perubahan titik berat badan dengan kompensasi perubahan posisi tubuh.

dan akan menimbulkan nyeri Keterangan (strain) otot dan keregangan (sprain) ligamentum tulang belakang merupakan salah satu penyebab utama LBP Kifosis lumbal.

selain menyebabkan peregangan ligamentum longitudinalios posterior, juga menyebabkan peningkatan tekanan pada diskus intervertebralis sehingga mengakibatkan peningkatan tegangan pada bagian dari annulus posteriordan penekanan pada nukleus pulposus.

Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja

Penelitian menunjukkan tekanan diskus lebih besar pada posisi duduk tegak (140%) dibandingkan posisi berdiri (100%) dan menjadi lebih besar lagi pada posisi duduk dengan badan membungkuk ke depan (190%).

Keadaan ini terjadi akibat perubahan mekanisme pelvis dan sakrum selama perpindahan dari berdiri ke duduk

Yaitu: tepi atas pelvis berotasio ke belakang, sakrum berputar menjadi tegak, kolumna vertebralis berubah dari lordosis ke posisi lurus atau kifosis. Keadaan ini menyebabkan peningkatan tekanan pada diskus.

Edukasi yang dilakukan :

  • Istirahat yang cukup
  • Melakukan stretching sebelum, saat dan sesudah waktu bekerja.

Selengkapnya tentang Kasus LBP (Low Back Pain) Penyakit Akibat Kerja ini anda bisa akses file lengkapnya di bawah

Download Full Text

Klik di bawah ini

Kasus LBP Penyakit Akibat Kerja. Wordtext


Semoga bermanfaat buat anda.

Sekian dan Terima kasih

Jika ada saran dan kritik dari kami, tersedia di kolom komentar di bawah

Penulis = TIM IT medisupdate.com

Read More = Apa-itu-twin-to-twin-transfusion-syndrome-atau-ttts/


IKUTI KAMI DI MEDIA SOSIAL

https://medisupdate.com/

2 thoughts on “Laporan Kasus Low Back Pain Penyakit Akibat Kerja”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error

Dapatkan Ilmunya dan jangan Lupa Share :)