Kemenkes Sementara Hentikan Vaksin AstraZeneca terkait adanya kasus kematian pasca vaksin AstraZeneca di indonesia. berikut penjelasannya
Muncul informasi di media kalau Kementerian Kesehatan menghentikan sementara vaksin AstraZeneca di indonesia.
Kemenkes Sementara Hentikan Vaksin AstraZeneca karena adanya laporan terjadi KIPI ( Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
Informasi ini membuat sebagian masyarakat indonesia kebingungan dan rawan disalah artikan.
Postingan ini merangkum pertanyaan yang muncul dari masyarakat dengan jawaban berdasarkan keterangan di website resmi Kemenkes.
Silakan share postingan ini untuk meluruskan informasi yang beredar tentang penghentian sementara vaksin AstraZeneca ini
Tidak Semua Vaksin AstraZeneca di indonesia dihentikan sementara
Hanya Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 (448.480 dosis) yang dihentikan sementara
Total Vaksin AstraZeneca di indonesia 3.852.000 dosis yang ada saat ini
Masih ada kurang lebih 3.403.520 dosis vaksin AstraZeneca yang ada di indonesia siap untuk disuntikkan
Kenapa Kemenkes Sementara Hentikan Vaksin AstraZeneca ?
Penghentian Vaksin AstraZeneca oleh Kemenkes karena terjadi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
Karena adanya Laporan tersebut diduga Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 yang disuntikkan makanya terjadi reaksi KIPI
dihentikannya sementara vaksin tersebut untuk pemastian Vaksin oleh BPOM melalui pengujian toksisitas dan sterilitas
dimana pengujian tersebut membutuhkan waktu 1-2 minggu untuk BPOM
Apakah artinya Vaksin AstraZeneca tidak aman ?
Vaksin tersebut tetap Aman kenapa ? karena selain Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 tetap bisa disuntikkan
Jadi Kesimpulan nya bahwa Vaksin AstraZeneca tetap aman disuntikkan !!
Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 yang dihentikan sementara
kita menunggu 1-2 minggu uji toksisitas dan sterilitas dari vaksin tersebut dari BPOM untuk keamanan vaksin
Total kurang lebih 3,4 juta dosis Vaksin AstraZeneca Batch lainnya Aman
itulah alasan kenapa Kemenkes Sementara Hentikan Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Terima Kasih
Semoga bermanfaat buat anda
Sampaikan ke keluarga anda jangan sampai ragu untuk Vaksinasi
terus patuhi protokol covid
jaga diri dan keluarga anda dari virus covid 19
Penulis = dr. Adam Prabata