jenis luka tembak

ada 2 Jenis luka tembak yaitu luka tembak masuk dan luka tembak keluar. Akan dijelaskan disini apa itu luka tembak, jenisnya dan efek luka tembak.

Luka tembak adalah luka yang disebabkan oleh penetrasi anak peluru kedalam tubuh yang diproyeksikan lewat senjata api atau persentuhan peluru dengan tubuh.

luka tembak forensik ini memerlukan latihan khusus dan keahlian baik oleh seorang dokter yang menangani kegawatdaruratan bagian luka tembak maupun para ahli patologi dan forensik

Jenis luka tembak ada 2 Yang termasuk adalah luka tembak masuk maupun luka tembak keluar.

Luka tembak masuk terjadi apabila anak peluru memasuki suatu objek dan tidak keluar lagi, sedangkan pada luka tembak keluar, anak peluru menembus objek secara keseluruhan

Umumnya luka tembak ditandai dengan luka masuk yang kecil dan luka keluar yang lebih besar.

Luka ini biasanya juga disertai dengan kerusakan pada pembuluh darah, tulang, dan jaringan sekitar.

Luka tembak terjadi karena energi dari peluru saat menembus tubuh. Semakin besar energi yang dihasilkan peluru, semakin parah luka yang dapat terjadi.

Energi akan meningkat seiring besar, berat dan kecepatan pelurunya.

Secara umum, peluru berukuran besar yang ditembakkan dari senapaan menyebabkan luka yang lebih besar dibandingkan dengan peluru berukuran kecil yang ditembakkan dari pistol.8


Read More = Penyakit Langka Fibrodysplasia Ossificans Progressiva


Jenis- Jenis Luka Tembak

1. Luka tembak masuk

jenis luka tembak pertama yaitu luka tembak masuk

Ciri luka tembak masuk biasanya dalam bentuk yang berentetan dengan abrasi tepi yang melingkar di sekeliling defek yang dihasilkan oleh peluru

Abrasi tepi tersebut berupa goresan atau lecet pada kulit yang disebabkan oleh peluru ketika menekan masuk ke dalam tubuh.

anda bisa liat pada gambar dibawah contoh luka tembak masuk dengan abrasi pada kulit.

Ketika ujung peluru melakukan penetrasi pada kulit dengan membentuk sudut, maka hal ini akan menghasilkan tepi yang eksentris, yaitu bentuk cincin yang lebih tebal pada satu area

Area yang tebal dari abrasi tepi yang eksentris mengindikasikan arah datangnya peluru.

Sebagai tambahan, semakin tebal abrasi tepi, semakin kecil sudut peluru pada saat mengenai sudut kulit

Luka tembak masuk dapat dibagi menjadi 3 bagian

  1. Luka tembak tempel (contact wounds)  
  2. Luka tembak jarak dekat (close range wounds)
  3. Luka temba jarak jauh (long range wound)

Read More = 3 Cara Dokter Menentukan Orang Meninggal


2. luka tembak keluar

Jika peluru yang di tembakkan dari senjata api mengenai tubuh korban dan kekuatannya masih cukup untuk menembus dan keluar pada bagian tubuh lainnya.

maka luka tembak dimana peluru meninggalkan tubuh ini disebut luka tembak keluar

Luka tembak keluar mempunyai ciri khusus yang sekaligus sebagai perbedaan pokok dengan luka tembak masuk. Ciri tersebut adalah tidak adanya kelim lecet pada luka tembak keluar

Luka tembak keluar umumnya lebih besar dari luka tembak masuk akibat terjadi deformitas anak peluru, bergoyangnya anak peluru dan terikutnya jaringan tulang yang pecah keluar dari luka tembak keluar.

Luka tembak keluar mungkin lebih kecil dari luka tembak masuk bila terjadi pada luka tembak tempel/kontak,

atau pada anak peluru yang telah kehabisan tenaga pada saat keluar meninggalkan tubuh, bentuk luka tembak keluar tidak khas dan sering tidak beraturan


Baca ini = Jurnal Kedokteran Kematian Akibat Luka Tembak Sangat Dekat


Efek luka tembak

efek luka tembak tergantung dari jenis atau komponen yang keluar setiap terjadi penembakan.

Pada saat seseorang melepaskan tembakan dan kebetulan mengenai sasaran yaitu tubuh korban.

maka pada tubuh korban tersebut akan didapatkan perubahan yang diakibatkan oleh berbagai unsur atau komponen yang keluar dari laras senjata api tersebut.

Adapun komponen atau unsur-unsur yang keluar pada setiap penembakan adalah:

  • anak peluru
  • butir-butir mesiu yang tidak terbakar atau sebagian terbakar 
  • asap atau jelaga
  • api
  • partikel logam

Bila senjata yang dipergunakan sering diberi minyak pelumas, maka minyak yang melekat pada anak peluru dapat terbawa dan melekat pada luka

Komponen atau unsur-unsur yang keluar pada setiap peristiwa penembakan akan menimbulkan kelainan pada tubuh korban sebagai berikut :

  1. Akibat anak peluru (bullet effect): luka terbuka
  2. Akibat butir-butir mesiu (gunpowder effect): tattoo, stipling
  3. Akibat asap (smoke effect): jelaga
  4. Akibat api (flame effect): luka bakar
  5. Akibat partikel logam (metal effect): fouling
  6. Akibat moncong senjata (muzzle effect): jejas laras

itu 6 efek luka tembak disertai jenis luka yang ditimbulkan saat tubuh kita terkena tembakan.

demikian penjelasan tentang luka tembak, jenis luka tembak dan efek luka tembak dari kedokteran forensik

semoga bermanfaat buat anda

terima kasih


Read more = Contoh visum Et Repertum kasus luka tusuk


DAFTAR PUSTAKA

  1. Idries AM. 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi I. Jakarta: Binarupa Aksara; p.131-168.
  2. Donoghue ER, Kalelkar MB, Richmond JM, Teas SS. Atypical gunshot wounds of entrance:an empirical study. J Forensic Sci1 984;29:379–388
  3. Di Maio, V.J.M. 1999. Gunshot Wounds Practical Aspects of Firearms, Ballistics, and  Forensic Techniques. Second Edition. New York : CRC Press.
One thought on “2 Jenis Luka Tembak dari Kedokteran Forensik”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error

Dapatkan Ilmunya dan jangan Lupa Share :)